Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen serta Sifat-sifat Senyawanya

Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen serta Sifat-sifat Senyawanya – Ada 2 jenis ikatan kimia yang akan kita pelajari dalam bab ini yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen.
A. Ikatan Ion
Ikatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif. ikatan ion pada umumnya terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi terendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron besar. Ikatan ini terjadi antara atom yang cenderung melepaskan elektron ( atom logam ) dengan atom yang cenderung menerima elektron ( atom nonlogam ). Senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ionik.
Contoh : NaCl

Sifat  umum senyawa yang berikatan ion:
1. Titik lebur dan titik didih yang tinggi
2. Dalam keadaan lebur dan larutan dapat menghantarkan arus listrik atau bersifat konduktor.
3. Keras dan mudah patah
4. Mudah larut dalam air
5. Tidak larut dalam pelarut nonpolar
B. Ikatan kovalen
Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terbentuk karena pemakaian pasangan elektron bersama. Untuk menggambarkan bagaimana ikatan kovalen terjadi digunakan rumus titik elektron (struktur lewis).
• Ikatan kovalen Tunggal (ikatan kovalen yang melibatkan sepasang elektron untuk dipakai bersama).
Contoh : ikatan yang terjadi pada molekul H2
• Ikatan kovalen rangkap dua (ikatan kovalen yang melibatkan dua pasang elektron untuk dipakai bersama).
Contoh : ikatan yang terjadi pada molekul oksigen
O=O
• Ikatan kovalen rangkap 3 (ikatan kovalen yang melibatkan tiga pasang elektron untuk dipakai bersama).
Contoh : ikatan yang terjadi pada molekul Nitrogen
Sifat umum senyawa kovalen:
1. Titik lebur dan titik didih yang rendah
2. Tidak  dapat menghantarkan arus listrik , akan tetapi senyaw akovalen polar dalam bentuk larutan dapat menghantarkan listrik.
3. Pada umumnya lunak
4. Tidak larut dalam air
5. Larut dalam pelarut nonpolar